(MIS-ALMOURKY.SCH.ID) – Rabu (26/10/2022), Wakil Kepala Madrasah Ibtidaiyah Swasta (MIS) Al Mourky Suwarin Rais Nusi mengikuti kegiatan Maulid Nabi Muhammad Shalallaahu Alaihi Wassalaam Tahun 2022 yang dihadiri oleh Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Prov. Gorontalo M. Muflih B. Fattah, Ketua Darma Wanita Persatuan (DWP) Prov. Gorontalo, Pelaksana tugas (Plt) Kakankemenag Kab. Gorontalo Mahmud Y. Bobihu, Koordinator Sub Bagian Umum dan Inmas, Pekabat Eselon IV Kankemenag Kab. Gorontalo, Kepala-kepala KUA, Kepala-kepala Madrasah Negeri dan Swasta jenjang RA, MI, MTs, dan MA serta Pengurus dan Anggota DWP Kab. Gorontalo tersebut bertempat di Aula Kantor.
Dikonfirmasi oleh Awak Humas terkait kegiatan tersebut, Wakil Kepala MIS Al Mourky Suwarin Rais Nusi menjelaskan, poin penting dari pembinaan tersebut adalah menitikberatkan pada dukungan terhadap program yang sementara berjalan, salah satunya adalah dengan menerapkan program moderasi beragama.
“Poin penting dari pembinaan tersebut adalah menitikberatkan pada dukungan juga imbauan pada program yang sementara berjalan, salah satunya adalah dengan menerapkan program moderasi beragama baik itu di lingkungan Kemenag Provinsi dan Kabupaten/Kota, KUA, madrasah-madrasah negeri atau pun swasta hingga akhirnya membumi di Gorontalo yang dijuluki Serambi Madinah,” jelas Suwarin.
“Ada beberapa bentuk moderasi beragama dalam kehidupan sehari-hari, diantaranya melalui sikap tawazun (berkeseimbangan), tasamuh (toleransi), musawah (egaliter), i’tidal (lurus dan tegas), ishlah (reformasi), syura (musyawarah), aulawiyah (mendahulukan yang prioritas) dan tathawwur wa ibtikar (dinamis dan inovatif),” lanjut Suwarin
Di akhir wawancara Suwarin Rais Nusi berharap bahwa, program yang sedang diterapkan oleh Kementerian Agama tersebut berjalan dengan baik sebagaimana yang diharapkan bersama. Sehingga kehidupan beragama juga makin baik dan terarah sebagaimana arti dari moderasi beragama yaitu memahami agama, sekaligus mampu mengimplementasikan ajaran agama secara seimbang dan adil dalam kehidupan bermasyarakat.
“Saya berharap, bahwa program yang sedang diterapkan oleh Kementerian Agama ini berjalan dengan baik sebagaimana yang diharapkan bersama. Sehingga kehidupan beragama juga makin baik dan terarah sebagaimana arti dari moderasi beragama yaitu memahami agama sekaligus mampu mengimplementasikan ajaran agama secara seimbang dan adil dalam kehidupan bermasyarakat,” harap Suwarin
Beri Komentar