Bagi seorang guru mencari perhatian siswa adalah sangat penting demi kemudahan suatu tujuan pembelajaran, tentunya bisa dengan cara mudah dan nyaman. Mendidik anak adalah pekerjaan yang sangat mulia, butuh ketelatenan dan kesabaran.
Jangan mereka kejar dengan setumpuk tugas tapi carilah cara agar mereka datang dengan kesadaran diri dan datang untuk memenuhi panggilan hati, jangan mereka benci. Carilah cara agar mereka saling menyayangi, jangan mereka usik tapi cari cara yang unik agar mereka tertarik, jangan mereka sakiti tapi carilah cara agar mereka sadar diri.
Seorang guru yang berbudi luhur pasti memiliki rasa hormat dan memiliki sifat rendah hati, Yang berbudi luhur akan selalu menjaga perkataannya agar tidak menyinggung perasaan orang lain terutama siswa sebagai teman di sekolah. Iya selalu berhati-hati dalam menjelaskan tidak ingin ada siswa yang merasa tersakiti dan berimplikasi pada semangat belajarnya.
Kesantunan dalam bertutur kata, kehalusan menyampaikan informasi, senyuman saat bertatap muka, dan tidak keras dalam berbicara serta tidak terlalu cepat dalam berbicara atau menyampaikan materi pelajaran, teramat penting bagi seorang guru demi membangun komunikasi efektif dalam kegiatan belajar mengajar. tetapi Disamping itu, guru harus bisa menyesuaikan dengan situasi dan kondisi di kelas. Perlu dilihat juga usia anak didik perlu diketahui watak dan karakter mereka perlu dilihat beberapa besar permasalahan belajar mereka dan perlu dilihat jenjang pendidikannya sebab perkembangan belajar anak pasti menyesuaikan dengan usia mereka.
Menjadi seorang guru harus produktif guru produktif bukanlah guru yang mampu menciptakan suasana belajar menjadi Hening. Siswa diam hanya mendengarkan; siswa tunduk dan patuh, kondisi kondisi kelas Hening, bisa saja karena siswa takut kepada guru. Guru produktif adalah guru yang mampu membuat siswa tersenyum, tertawa, dan tertarik siswa yang tersenyum berarti sudah ada kejadian pada diri siswa pasti Ia memiliki semangat belajar yang tinggi.
Jika semangatnya sudah tinggi, dapat dipastikan Ia aktif dalam belajar, Buatlah mereka tersenyum dikala belajar Karena rasa jenuh menurunkan tingkat konsentrasi siswa. Oleh karena itu Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam. Mengajarkan kita untuk memberikan gurauan ketika mengajar agar kepenatan siswa hilang dan Mampu melanjutkan kegiatan belajar dengan penuh semangat.
Seorang guru harus mampu merebut hati siswa, luluhkan hatinya dengan kasih sayang, lalu tanamkan rasa kasih sayang agar memiliki rasa kepedulian dalam belajar, rasa empati pada mata pelajaran, serta penuh perhatian terhadap kegiatan belajar. Kasih sayang seorang siswa dapat dipengaruhi oleh sikap, perilaku, dan cara kita memperlakukan nya. Dan juga guru perlu mengajarkan kepada siswa tentang kasih sayang kepada diri sendiri kasih sayang kepada orang tua, kasih sayang kepada orang lain, dan kasih sayang terhadap lingkungan.
Beri Komentar