(MIS-ALMOURKY.SCH.ID) – Operator EMIS Madrasah Ibtidaiyah Swasta (MIS) Al Mourky Umar menerima penghargaan yang diberikan Bidang Pendidikan Madrasah Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Gorontalo atas pencapaian 100% data valid peserta didik pada Verval peserta didik dan EMIS Madrasah Periode Semester Ganjil Tahun Pelajaran 2021-2022.
Pemberian Penghargaan tersebut dilakukan Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kakanwil) Provinsi Gorontalo, Syafrudin Baderung pada kegiatan Sinkronisasi Data EMIS Madrasah Tingkat Provinsi Gorontalo Tahun 2022 yang dilaksanakan di Gedung el-Madinah Asrama Haji Gorontalo, Rabu (25/05/2022).
Diwawancarai awak humas pasca penerimaan penghargaan, Umar mengungkapkan rasa haru dan syukurnya atas penghargaan terhadap pencapaian 100% data valid peserta didik pada Verval peserta didik dan EMIS Madrasah.
“Inti dari kegiatan ini yaitu untuk meningkatkan pengelolaan data dan sinkronisasi data di madrasah, yang dirangkaikan dengan pemberian award kepada madrasah yang sukses mencetak BAP Semester Ganjil Tahun Pelajaran 2021-2022 dan 100 % validasi data peserta didik pada aplikasi EMIS dan Verval PD. Alhamdulillah MIS Al mourky mendapatkan penghargaan sebagai salah satu madrasah swasta yang diapresiasi langsung oleh Kakanwil atas pencapaian Validitas 100% data peserta didik pada aplikasi Verval Peserta Didik dan EMIS periode Semester Ganjil TP. 2021/2022, hal ini tentunya menjadi penambah semangat tersendiri bagi kami operator aplikasi EMIS,” ujar Umar.
“Dalam pendataan aplikasi EMIS peran dari guru, peserta didik, dan orang tua dalam pemenuhan permintaan data sangat penting. Sehingga nantinya data yang dihasilkan dari aplikasi EMIS dan Verval PD merupakan data real atau sesuai dengan data sebenarnya,” tambahnya.
Lebih lanjut Umar mengatakan, dengan adanya kegiatan sinkronisasi data EMIS madrasah ini pula menjadi wadah bagi operator madrasah dalam menghadapi segala permasalahan dan kendala dalam pendataan aplikasi EMIS dan Verval PD yang juga dapat terpecahkan Bersama-sama operator madrasah lain.
“Saya berharap semoga kegiatan sinkronisasi data EMIS madrasah untuk tahun yang akan datang dapat dilaksanakan lebih dari satu hari sebab membahas segala permasalahan data untuk waktu satu hari tidaklah maksimal,” tutupnya.
Beri Komentar